Rencana Tindak Lanjut Wana Karya Lestari Pasca Pelatihan Hukum dan Negosiasi Bisnis di Bukit Tengtung Karangsalam Lor

Setelah mengikuti pelatihan hukum dan negosiasi bisnis yang diselenggarakan oleh HuMa dan Dewan Kehutanan Nasional, Wana Karya Lestari merancang beberapa langkah strategis guna memperkuat pengelolaan hutan desa dan memastikan keberlanjutan usaha yang berbasis masyarakat. Berikut adalah rencana tindak lanjut:

1. Audiensi dengan Perhutani

Wana Karya Lestari berencana untuk melakukan audiensi dengan Perhutani guna memperkuat kerjasama dalam pengelolaan kawasan hutan. Audiensi ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan yang adil bagi kedua belah pihak.

2. Audiensi dengan BPKHTL

Dilakukan audiensi dengan Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKHTL) untuk memastikan penandaan batas kawasan hutan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk menghindari tumpang tindih pengelolaan lahan.

3. Penanggulangan Kegiatan oleh Pihak Lain di Kawasan PSKHDPK

Wana Karya Lestari akan mengoordinasikan langkah-langkah untuk menangani pihak-pihak luar yang berkegiatan di kawasan hutan desa tanpa izin. Upaya ini meliputi pendampingan hukum dan penegakan perjanjian yang sesuai dengan nilai ekologis dan sosial masyarakat setempat.

4. Peningkatan Komunikasi dan Publikasi

Membuat dan memperkuat konten edukasi terkait hukum, kehutanan, dan isu hutan desa yang akan dipublikasikan di berbagai platform media. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat luas terhadap pentingnya kelestarian hutan.

5. Kerjasama dengan HuMa dan Dewan Kehutana Nasional serta Jaringan Belajar Hutan

Wana Karya Lestari akan melanjutkan komunikasi dengan HuMa dan Dewan Kehutanan Nasional serta jaringan Belajar Hutan untuk mendapatkan pendampingan terkait berbagai isu kehutanan, baik dalam konteks hukum maupun pemberdayaan masyarakat.

6. Studi Banding ke Kelompok Tani Hutan di Batang

Dilakukan studi banding ke Kabupaten Batang untuk mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan hutan dan pengembangan usaha berbasis masyarakat. Studi ini juga mencakup diskusi tentang model bisnis yang relevan tentang kopi.

7. Penguatan Patroli Hutan

Memperkuat upaya patroli hutan untuk menjaga kawasan dari berbagai ancaman, termasuk perburuan liar. Penguatan ini mencakup perencanaan rute patroli yang lebih efektif dan meningkatkan keterlibatan masyarakat sekitar. Di sisi lain, Wana Karya Lestari akan melibatkan pihak lain yang bersinggungan di kawasan PS KHDPK Desa Kemutug Lor.

Rencana tindak lanjut ini mencerminkan komitmen Wana Karya Lestari dalam menjaga kelestarian hutan dan memberdayakan masyarakat melalui pendekatan yang kolaboratif dan berbasis hukum.