Kemutug Lor, Baturraden – Dalam upaya memperkuat pelestarian alam, Wana Karya Lestari menghadiri pertemuan bersama komunitas Baaj Peduli Alam dan anggota Forum Pohon Langka Indonesia (FPLI). Pertemuan ini menghadirkan Bapak Sony Sumarsono dari Baaj Peduli Alam, yang berbagi pengalaman dalam konservasi pohon, serta anggota FPLI yang memberikan masukan berharga terkait pelestarian pohon langka dan habitat burung di kawasan PS KHDPK Desa Kemutug Lor.

Baaj Peduli Alam, komunitas yang telah menanam lebih dari 200 ribu pohon sejak 2014, dikenal sebagai penggerak utama gerakan penghijauan di Indonesia. Dalam sesi diskusi, Bapak Sony Sumarsono menekankan pentingnya pemilihan jenis pohon yang sesuai dengan ekosistem lokal, metode penanaman yang tepat, dan strategi perawatan berkelanjutan. “Menjaga keseimbangan ekosistem tidak hanya soal menanam pohon, tetapi juga memastikan pohon-pohon tersebut mendukung habitat burung dan keanekaragaman hayati lainnya,” jelas Sony.

Selain itu, anggota FPLI menyoroti pentingnya melindungi pohon langka sebagai bagian dari warisan alam yang harus dijaga. Mereka juga memberikan pandangan strategis terkait pemetaan dan perlindungan habitat burung yang ada di wilayah PS KHDPK. Kombinasi konservasi pohon dan perlindungan satwa menjadi langkah yang saling melengkapi untuk menjaga kelestarian hutan desa.

Bagi Wana Karya Lestari, pertemuan ini memberikan banyak masukan yang akan menjadi landasan untuk mengembangkan program konservasi yang lebih terintegrasi. “Kami belajar banyak dari pengalaman Baaj Peduli Alam dan FPLI. Masukan mereka akan kami gunakan untuk memperkuat strategi pelestarian pohon dan perlindungan burung di wilayah kami,” ujar salah satu perwakilan Wana Karya Lestari.

Dengan adanya kolaborasi ini, Wana Karya Lestari semakin optimis dalam menjalankan misinya menjaga kelestarian lingkungan di Desa Kemutug Lor. Pengetahuan dan praktik terbaik yang dibagikan dalam pertemuan ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan tersebut, baik dalam hal konservasi keanekaragaman hayati maupun pemberdayaan masyarakat lokal.

Ke depan, Wana Karya Lestari berencana untuk terus bekerja sama dengan komunitas peduli lingkungan seperti Baaj Peduli Alam dan FPLI. Kolaborasi ini diyakini mampu menciptakan dampak yang signifikan dalam melindungi ekosistem sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. “Bersama-sama, kita bisa menjaga alam tetap lestari untuk generasi yang akan datang,” tutup Wily Daeng Kumara selaku perwakilan Wana Karya Lestari.