Kemutug Lor, Baturraden – Meski dengan keterbatasan, Wana Karya Lestari terus berkreasi untuk mewujudkan cita-cita menjadikan Cafe Kompas di basecamp sebagai pusat aktivitas wisata yang nyaman dan fungsional. Baru-baru ini, tim Wana Karya Lestari memulai pembuatan meja dan kursi untuk cafe dengan menggunakan peralatan yang ada, menunjukkan semangat pantang menyerah di tengah kendala yang dihadapi.
Pembuatan meja dan kursi ini dilakukan secara mandiri menggunakan genset yang dipinjam dari kelompok tani perikanan Desa Kemutug Lor. Dengan kerja keras dan ide kreatif, Wana Karya Lestari berhasil memanfaatkan bahan yang ada untuk menciptakan furnitur yang estetis dan ramah lingkungan.
“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk pengunjung Cafe Kompas, meski saat ini harus mengandalkan peralatan seadanya. Keterbatasan tidak menjadi penghalang bagi kami untuk terus maju,” ujar L. Hayuwanto ketua KUPS Wana Wisata Lembah Slamet.
Kendala yang Dihadapi
Namun, di balik semangat dan usaha keras tersebut, Wana Karya Lestari masih menghadapi kendala besar, yaitu belum adanya akses listrik di basecamp. Lokasi basecamp yang cukup jauh dari sumber listrik, sekitar 500 meter dari area Bobocabin agar listrik dapat terpasang, menjadi tantangan tersendiri. Saat ini, lembaga belum memiliki dana untuk memasang meteran listrik secara mandiri.
Padahal, akses listrik sangat diperlukan untuk menunjang berbagai kegiatan di basecamp, seperti penerangan, pengisian daya perangkat elektronik untuk berkomunikasi dan membuat konten, hingga mendukung proses produksi. Meski kondisi ini membuat operasional lebih menantang, Wana Karya Lestari tetap berusaha mencari solusi, salah satunya dengan menggunakan genset.
Harapan untuk Dukungan
Wana Karya Lestari berharap adanya dukungan dari pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Kehutanan dan instansi lainnya, untuk membantu mengatasi masalah ini. Dengan akses listrik yang memadai, basecamp tidak hanya bisa mendukung aktivitas Cafe Kompas, tetapi juga memperkuat peran Wana Karya Lestari sebagai pengelola hutan desa yang produktif dan berkelanjutan.
“Kami berharap bisa mendapatkan dukungan agar basecamp memiliki akses listrik yang memadai. Dengan begitu, kami bisa lebih maksimal dalam menjalankan program ekowisata berbasis masyarakat,” tambah pengurus.
Kegiatan ini menjadi bukti semangat Wana Karya Lestari dalam menghadapi tantangan, sambil terus melangkah menuju cita-cita menjadikan kawasan Hutan Desa Kemutug Lor sebagai destinasi ekowisata unggulan yang lestari dan memberdayakan masyarakat. 🌿💡
0 Komentar