Kemutug Lor, Baturraden – Dalam kegiatan patroli rutin, tim Wana Karya Lestari berhasil menemukan pohon rukem (Flacourtia rukam), salah satu spesies pohon langka yang merupakan endemik Gunung Slamet. Penemuan ini berada di sepanjang rute pendakian gunung slamet via Baturaden baru dan birdwatching yang dikelola oleh Wana Karya Lestari.
Pohon rukem, yang dikenal memiliki buah kecil berwarna ungu dengan rasa asam manis, merupakan spesies yang kini jarang ditemukan di habitat aslinya. Keberadaan pohon ini menjadi nilai tambah bagi jalur pendakian Gunung Slamet via Baturraden Baruee, tidak hanya sebagai daya tarik ekowisata tetapi juga sebagai sarana edukasi lingkungan.
“Penemuan pohon rukem ini adalah kabar baik bagi kami dan para wisatawan. Keberadaannya akan menambah wawasan pengunjung tentang kekayaan flora khas Gunung Slamet,” ujar Sudir salah satu anggota tim patroli.
Potensi untuk Edukasi dan Konservasi
Rute pendakian yang mencakup area birdwatching kini tidak hanya menjadi tempat pengamatan satwa, tetapi juga menawarkan pengalaman lebih melalui keberadaan spesies tumbuhan endemik seperti rukem. Pohon ini akan diberi penanda dan informasi tambahan untuk meningkatkan pengetahuan wisatawan tentang flora lokal.
Selain itu, Wana Karya Lestari berencana melibatkan wisatawan dalam pelestarian pohon langka seperti rukem dengan program edukasi yang memadukan konservasi flora dan fauna. “Melalui birdwatching dan pengetahuan tentang pohon langka seperti rukem, kami berharap pengunjung mendapatkan pengalaman lebih bermakna selama kunjungan mereka,” tambah pengurus.
Upaya Pelestarian
Penemuan ini semakin memperkuat komitmen Wana Karya Lestari untuk menjaga kelestarian Hutan Desa Kemutug Lor dan Gunung Slamet secara keseluruhan. Tim patroli akan terus melakukan pemantauan untuk melindungi pohon langka dari kerusakan atau aktivitas yang berpotensi mengancam keberadaannya.
Dengan mengintegrasikan kekayaan alam seperti pohon rukem ke dalam program ekowisata, Wana Karya Lestari tidak hanya melestarikan lingkungan tetapi juga meningkatkan daya tarik kawasan sebagai destinasi wisata berbasis konservasi. 🌳✨
Wana Karya Lestari Gencar Tanam Pohon Langka di Kawasan Gunung Slamet
Penemuan pohon rukem di rute pendakian menjadi motivasi baru bagi Wana Karya Lestari untuk terus melanjutkan program pelestarian flora langka di kawasan Hutan Desa Kemutug Lor. Komitmen ini semakin kuat setelah kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia yang dilaksanakan bersama Forum Pohon Langka Indonesia (FPLI) dan BAAJ Peduli Alam.
Baca: Wana Karya Lestari Gelar Penanaman Pohon Bersama untuk Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia
Pada kegiatan tersebut, Wana Karya Lestari dan mitra berhasil menanam berbagai spesies pohon langka, termasuk rukem, trembesi, dan menteng. Penanaman dilakukan di titik-titik strategis sepanjang jalur pendakian dan area birdwatching. Upaya ini bertujuan untuk melestarikan spesies lokal sekaligus memberikan nilai tambah bagi wisatawan yang datang.
“Kolaborasi dengan FPLI dan BAAJ sangat berarti bagi kami. Tidak hanya menambah jumlah pohon yang ditanam, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang pentingnya konservasi flora lokal,” ungkap perwakilan Wana Karya Lestari.
Meningkatkan Kesadaran Wisatawan
Wana Karya Lestari berencana menjadikan program penanaman pohon langka sebagai bagian dari edukasi wisata. Setiap wisatawan yang melewati jalur pendakian akan diberikan informasi tentang pohon-pohon langka yang ada di sepanjang rute. Selain itu, papan informasi akan dipasang untuk menjelaskan manfaat ekologis dari spesies tersebut.
“Melalui program ini, kami ingin wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam tetapi juga memahami pentingnya menjaga kelestarian flora lokal,” tambahnya.
Harapan Ke Depan
Dengan terus melakukan penanaman pohon langka, Wana Karya Lestari berharap kawasan Gunung Slamet bagian selatan dapat menjadi pusat konservasi yang dikenal secara nasional. Selain memberikan kontribusi ekologis, langkah ini juga bertujuan untuk memperkuat daya tarik wisata berbasis konservasi di Hutan Desa Kemutug Lor.
Melalui kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak, seperti FPLI dan BAAJ, serta dukungan dari masyarakat lokal, Wana Karya Lestari optimis dapat menjaga keberlanjutan ekosistem Gunung Slamet untuk generasi mendatang. 🌳✨
0 Komentar