Kemutug Lor, Baturraden, (15/11/2024) – Dalam upaya meningkatkan pengelolaan hutan desa dan pengembangan ekowisata yang berkelanjutan, tim Wana Karya Lestari melakukan kunjungan studi banding ke Purwosari Biodiversity, Kulon Progo. Kunjungan yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 13 hingga 15 November 2024 ini, bertujuan untuk mempelajari lebih dalam mengenai praktik adopsi sarang burung dan pengembangan usaha aviturism yang telah berhasil dijalankan di desa wisata tersebut.

Purwosari Biodiversity, dengan keanekaragaman hayati yang kaya, telah menjadi contoh nyata bagaimana pengelolaan hutan desa yang baik dapat beriringan dengan pengembangan ekonomi masyarakat. Melalui kegiatan adopsi sarang burung, tidak hanya populasi burung di kawasan tersebut terjaga, tetapi juga menarik minat wisatawan yang ingin mengamati berbagai jenis burung.

Selama kunjungan, tim Wana Karya Lestari mengikuti serangkaian kegiatan yang meliputi:

• Pelatihan teknis: Peserta mendapatkan pelatihan mengenai teknik pembuatan dan pemasangan sarang burung, serta pemantauan populasi burung.
• Kunjungan lapangan: Tim diajak mengunjungi berbagai lokasi di Purwosari Biodiversity, seperti hutan desa, pusat informasi pengunjung, dan homestay yang dikelola oleh masyarakat.
• Diskusi kelompok: Melalui diskusi kelompok, peserta bertukar pikiran dan pengalaman dengan para pelaku wisata dan masyarakat setempat mengenai tantangan dan peluang dalam mengembangkan ekowisata berbasis konservasi.

[Tambahkan foto-foto kegiatan selama kunjungan, seperti peserta sedang mengamati burung, membuat sarang burung, atau berdiskusi dengan masyarakat setempat]

Aji Setiawan, mengungkapkan, “Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami banyak belajar dari pengalaman Purwosari Biodiversity. Kami berharap dapat menerapkan ilmu yang kami dapatkan untuk mengembangkan program serupa di Kemutug Lor. Dengan mengadopsi model yang telah terbukti sukses, kami yakin dapat berkontribusi dalam pelestarian alam dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.”

Ikmal Maulanal Huda, sebagai pendamping dalam kegiatan ini, menambahkan, “Kolaborasi antara Wana Karya Lestari dan Burung Indonesia merupakan langkah penting dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk menginspirasi lebih banyak pihak dalam menjaga kelestarian alam.”

Sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini, Wana Karya Lestari berencana untuk:

• Membentuk tim khusus: Tim ini akan bertanggung jawab dalam merencanakan dan melaksanakan program adopsi sarang burung di Kemutug Lor.
• Melakukan sosialisasi: Sosialisasi akan dilakukan kepada masyarakat setempat mengenai pentingnya pelestarian burung dan manfaat dari program adopsi sarang burung.
• Membangun kemitraan: Wana Karya Lestari akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah desa, kelompok masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat, untuk mendukung keberhasilan program ini.

Dengan semangat yang tinggi, Wana Karya Lestari optimis bahwa program adopsi sarang burung dapat menjadi salah satu upaya nyata dalam melestarikan keanekaragaman hayati di Kemutug Lor dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

“Sepulang dari Purwosari, kami akan menggiatkan program konservasi burung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kemutug Lor” Ungkap Wily Daeng Kumara